Usai menjalankan shalat Isya di Masjid Sirajul Muhtadin komplek Pasar Baru Pangkalan Bun, rombongan kami tidak sengaja bertemu dengan Bibit Wahyudianto (53) warga asal Desa Mangunan RT 03 RW 03 Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Jawa Timur yang bercita-cita mengelilingi Indonesia, perjalanannya dimulai sejak Oktober 2015 lalu.
Berbekal motor roda 3 jenis Viar dengan nomor plat AG 8851 L yang dimodifikasi sedemikian rupa, pria 53 tahun ini pun telah tiba di Pangkalan Bun (Kotawaringin Barat) Kalimantan Tengah sejak Jum’at, 18 November 2016. Kedua kakinya lumpuh terkena polio, untuk berjalan hanya menggunakan tongkat.
Apa motivasi Bapak keliling Indonesia?
“Silaturahmi aja dik, kan dengan begini saya bisa bertemu orang-orang, bersosialisasi. Selain itu juga saya ingin mengkampanyekan hak-hak para penyandang cacat. Sehingga mereka tidak malu untuk berhubungan di muka umum”, ungkap Pak Bibit.
Sempat istirahat dan kembali ke Jawa, perjalanan beliau hingga sampai Pangkalan Bun kurang lebih 2 bulan lamanya. Setelah ini beliau akan melanjutkan ke Kotawaringin Timur, hingga ke Kalimantan Selatan, dan seterusnya.
Di dalam motor roda tiganya, dilengkapi dengan tempat tidur seadanya dan perlengkapan memasak. Sehingga tidak ada alasan bagi Pak Bibit untuk membebani orang-orang yang ditemuinya. Sehat terus Pak Bibit, semoga perjalanannya lancar.
Tinggalkan komentar: