Musyawarah Daerah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kotawaringin Timur yang berlangsung di Gedung Muhammadiyah Kotim jalan RA Kartini Sampit, Rabu (25/12) memberikan amanah kepada Achmad Julianto sebagai ketua untuk periode 2019-2021.
Program kedepan meningkatkan perkaderan internal Pemuda Muhammadiyah baik pengurus maupun perkaderan ditingkat cabang (kecamatan), mandiri di bidang wirausaha dengan menggandeng Organisasi Otonom dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), menggiatkan dakwah Muhammadiyah melalui pelatihan mubalig atau mubaligh, demikian pesan pembuka Achmad Julianto kepada redaksi Betang Voice saat dihubungi via WhatsApp pada Rabu (25/12) malam.
Selain itu kata Achmad Julianto pemuda yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kotim periode 2012-2013 ini , hal lain yang akan dilakukan adalah menggembirakan syiar dakwah Pemuda Muhammadiyah Kotim melalui peningkatan dan perkaderan rutin Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), kemudian mendorong dan bersama-sama Pimpinan Muhammadiyah, tokoh-tokoh Muhammadiyah serta seluruh pengurus dan anggota persyarikatan Muhammadiyah untuk membangun Rumas Sakit Islam (RSI/ PKU) Muhammadiyah di Kotawaringin Timur (Sampit).
“Terkait masalah pembangunan Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Kotim, ini sudah menjadi rencana bersama Pimpinan Muhammadiyah sendiri, kami pemuda siap terlibat dan memberikan kontibusi nyata, berharap pembangunannya segera terealisasi”, terang Achmad Julianto.
Saat ini, Pemuda Muhammadiyah Kotim telah memiliki lima cabang, yakni Baamang, Mentawa Baru Ketapang, Seranau, Parenggean dan Mentaya Hilir Selatan (Samuda).
“Pemuda Muhammadiyah Kotim sudah membentuk lima cabang, tentu masih dirasa sangat minim mengingat jumlah cabang Muhammadiyah di Kotim sendiri ada sepuluh. Ini kemudian menjadi PR bagi kepengurusan kami yang baru, untuk segera melakukan konsolidasi guna pembentukan cabang Pemuda Muhammadiyah di setiap kecamatannya”, terang Achmad Julianto yang pada tahun 2016-2019 lalu menjabat sebagai Sekretaris DPD KNPI Kotim.
Kemudian menyikapi tahun politik Pilbup Kotim dan Pilgub Kalteng 2020 mendatang Pemuda Muhammadiyah selalu mendukung siapa saja yang terpilih menjadi kepala daerah, harapannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, pemberdayaan anak-anak muda, mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja seluas-luas, melanjutkan pembangunan agar masyarakat lebih sejahtera lagi. Namun jika dirasa harapan itu lamban dan tidak terlaksana maka kami siap menjadi kontrol sosial bagi pemerintah dan bermitra mewujudkan itu semua.
“Peran kita selalu siap memberikan sumbangsih pemikiran, tidak hanya itu Pemuda Muhammadiyah selama ini juga melakukan gerakan-gerakan yang langsung ke masyarakat. Kita juga siap menjadi kontrol sosial, tujuannya agar semua seimbang”, tegasnya.
“Kalau bermitra, selama ini Pemuda Muhammadiyah juga menjadi mitra yang baik untuk pemerintah”, tutupnya. (dyn)
Tinggalkan komentar: