Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengusulkan pemerintah membentuk tim gugus tugas ekonomi terkait pandemi Virus Corona (COVID-19). Ini bertujuan untuk memastikan kebijakan ekonomi pemerintah dalam melawan sebaran virus COVID-19 berjalan efektif dan berhasil.
Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat HIPMI Bagas Adhadirgha menjelaskan situasi perekonomian semakin memburuk akibat penyebaran virus corona. Untuk itu, diperlukan gugus tugas ekonomi untuk mengawasi kebijakan pemerintah dan realisasinya di lapangan, serta berkoordinasi dengan pemerintah darah.
Adanya gagasan tersebut, DPD HIPMI Kalteng Hartanto sangat mendukung untuk dibentuknya gugus tugas ekonomi ini. Karena dampak dari covid 19 ini sangat serius ke para pelaku usaha di semua bidang.
“Sehingga butuh tim khusus untuk menjaga stabilitas ekonomi agar tetap bisa berjalan. Kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Presiden juga masih terdapat banyak kendala di daerah”, jelas Hartanto, seperti rilis yang diterima oleh redaksi Betang Voice, Rabu (08/04)
Hartanto juga memastikan bahwa melalui gugus tugas ekonomi ini nantinya bisa menyamakan persepsi. “Sehingga stimulus-stimulus yang diberikan oleh Pemerintah benar-benar dapat dirasakan oleh para masyarakat dan pengusaha yang usahanya terdampak covid 19”, ujarnya.
Sementara itu, di tempat terpisah sekretaris umum BPD HIPMI Kalteng Rusdi menuturkan bahwa Hipmi Kalteng sangat mendukung langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
“Hanya saja sosialisasinya tidak merata di masyarakat sehingga tidak semua informasi didapatkan oleh masyarakat. Ini kemudian yang menjadikan pandemi ini seperti lamban kita tanggulangi”, terang Rusdi.
“Kita bersyukur karena di Kalteng sampai saat ini sudah 4 orang yang dinyatakan sembuh. Ini adalah berkat kerja keras para tenaga medis”, tambahnya.
Rusdi juga mengajak semua elemen masyarakat untuk terus memberi dukungan kepada para tenaga medis dengan cara berdiam diri dirumah. Agar penyebaran COVID-19 ini dapat kita putuskan mata rantainya. Dan kita semua dapat segera beraktifitas seperti semula. (dyn)
Tinggalkan komentar: