Tiga hari menjelang Idul Fitri 1441 H, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pahandut kembali menggelar aksi peduli. Melalui Progam Ketahanan Pangan tahap III ini mereka menggelar aksi nyata kembali berbagi paket sembako kepada masyarakat kurang mampu atau kaum dhuafa.
Pembagian berlangsung di depan Sekretariat PCM Pahandut jalan Ulin Palangka Raya, pada Kamis (21/05). Sebagian paket sembako juga diantar langsung ke kediaman mereka yang berhak menerima yang tersebar di berbagai tempat di Kota Palangka Raya.
Masyarakat yang menerima adalah mereka yang berasal dari kalangan yang bekerja secara harian di sektor informal dengan penghasilan tidak menentu atau sementara ini tidak bisa bekerja. Mereka adalah para buruh, kuli bangunan, guru honorer, pedagang keliling, tukang parkir, dan para portir bandara. Bahkan, sebagian dari mereka yang saat ini terhenti mendapatkan penghasilan karena terdampak langsung darurat COVID-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Ketua PCM Pahandut, M. Hanaviah Novie, M.Si. dan sekretarisnya, Sugiatno, S.Pd.I. bersama timnya proaktif dan terjun langsung menggalang bantuan sekaligus menyalurkannya kepada mereka yang berhak menerima. Isi paket sembako tahap ketiga ini yang dibagikan antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, dan kue kering.
“Alhamdulillah ini aksi kami untuk yang ketiga kalinya sejak bulan April yang lalu. Program Ketahanan Pangan PCM Pahandut Lawan COVID-19 ini merupakan wujud kepedulian dan sumbangan ikhlas warga, anggota pengajian, dan simpatisan PCM Pahandut yang juga didukung Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU). Selain itu, ada juga sumbangan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Palangka Raya,” tuturnya.
“Kita mengapresiasi dan bersyukur bisa berbagi kembali. Insyaallah melalui semangat berbagi serta berlomba dalam kebaikan (fastabiqul khairot) melalui infak yang dikumpulkan secara ikhlas, kami dapat berbagi terhadap kaum dhuafa yang terdampak pandemi COVID-19 yang masih berlangsung ini,” kata Sugiatno menambahkan.
“Kita berdoa semoga ini bermanfaat dan turut membantu dalam upaya kita melawan COVID-19. Kita tentu juga berdoa agar kondisi saat ini segera berakhir seiring dengan berakhirnya Ramadan 1441 H beberapa hari lagi,” imbuhnya penuh harap.
Terlihat dalam cuaca gerimis yang menyejukkan, warga yang tidak mampu atau kaum dhuafa hadir dengan rasa syukur karena teringankan bebannya dalam situasi darurat COVID-19. Mereka begitu gembira mendapat bantuan paket sembako.
Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang terdampak COVID-19 sehingga dapat menuntaskan ibadah puasa secara sempurna sekaligus menyongsong Idulfitri 1 Syawal 1441 H. (dyn)
Tinggalkan komentar: