6 November 2020
zaman berubah, persaingan berubah
Kita sudah mendapat pelajaran, berbisnis konvensional dan berbisnis dengan strategi. Bagaimana teman kami usaha sembako, yang dulu beliau mendapatkan profit 30 juta sebulan, sekarang sudah tidak jualan lagi, tidak bisa bersaing.
Dahulu bisa, karena memang sama sama konvensional, jadi bertarung sesama kelas. Sekarang ada yang konven ada yang modern, dengan manajemen dan pengelolaan. Kalaupun ada yang bertahan, mereka juga memiliki pola, atau sudah memiliki kekuatan. Kita belajar manajemen, belajar pola, sudah tau pola pun, tetap tidak langsung membuat kita menang, kalau kita tidak mengikuti pola, menguatkan pola, dan memodifikasi pola sesuai kebutuhan. Mungkin kini bisnis kita belum mendapatkan serangan bisnis sejenis yang terstruktur, jadi tidak terlalu dampak.
Apakah kita menunggu, sampai ada serangan. Tidak teman-teman, kalau diserang tanpa persiapan, kita akan kaget, dan belajar butuh waktu, butuh proses, untuk menjadi pemahaman dan skill. 2022 sd 2024 mungkin baru terasa, karena kita akan berdekatan dengan Ibu Kota, Persiapkan, dan teruslah bertumbuh, semoga dimudahkan untuk survive, bertumbuh dan membesar, aamiin
Maulana Malik
Tinggalkan komentar: