Kekalahan kesebelas kalinya pasangan Saneri/Anggi ini menambah daftar panjang kemenangan Asary/Kadafy pada kejuaran Badminton Open H. Mawar yang setiap bulannya diadakan di Kota Palangka Raya. Artinya rekor tidak terkalahkan Asary/Kadafy menjadi momok yang menakutkan bagi pertandingan di bulan Agustus 2022 nantinya bagi Saneri/Anggi.
“Sebenarnya pasangan Saniri/Anggi mainnya hebat, tapi mereka kalah”, kata Kadafy menenangkan lawannya yang tampak murung usai tuai kekalahan, Senin (25/07/2022).
“Yang pasti kemenangan ini untuk seluruh masyarakat yang menikmati dunia bulu tangkis, dan untuk menyambut bulan Agustus 2022. Ini kebahagiaan sempurna bagi saya, kemenangan yang sangat berkesan”, kata Asary.
Dalam pertandingan yang berjalan singkat tersebut, Asary/Kadafy mengalahkan Saneri/Anggi dengan skor 21-11, 21-12.
Sejak set pertama berlangsung, pertandingan sudah berlangsung seru dan ketat. Namun, Saneri/Anggi yang terbebani secara mental tampak melemah, sehingga pukulan-pukulan mereka tampak tidak menyulitkan bagi lawannya.
Set kedua juga demikian, pasangan Saneri/Anggi mampu ditekan oleh Asary/Kadafy dengan permainan yang memukau.
“Terlihat jelas bagaimana permainan berlangsung sejak set pertama, pasangan Saneri/Anggi sudah terbebani secara mental. Mungkin ini pengaruh kesiapan dari pasangan Asary/Kadafy, mulai dari saranan yang dipakai misalnya sepatu, raket, kaos kaki, pakaian, hingga tas yang digunakan, menjadi perhatian bagi lawannya, dan sebaliknya menjadi penyemangat bagi Asary/Kadafy”, jelas Yandi, selaku pengamat pada pertandingan, sekaligus pemain pada Badminton Open H. Mawar 2022 yang mencatat namanya tidak pernah kalah.
“Sepakat dengan apa yang disampaikan Kadafy, Saneri/Anggi mainnya hebat, tapi mereka kalah. Artinya mereka perlu memperbaiki bagaimana mental sangat berpengaruh pada saat pertandingan. Karena berbeda saat bermain biasa-biasa atau sekedar latihan, apalagi ditonton oleh ratusan orang”, tambah Yandi.
(Foto : Ekspresi kebahagiaan Pasangan Asary/Kadafy usai kalahkan pasangan Saneri/Anggi.)
Sementara itu, pasangan Saneri/Anggi mengakui kemenangan lawannya dan menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi untuk memperbaiki permainan mereka pada pertandingan selanjutnya.
“Kami akan berlatih secara teratur, bahkan berencana meminta bantuan Yandi dan Indra untuk melatih dan memperbaiki metal kami saat bertanding. Karena mereka terbukti secara permainan dan mental tidak terkalahkan”, kata Saneri.
Awal Agustus 2022, akan menjadi pertandingan seru yang dinantikan para penikmat Badminton Open H. Mawar, karena kembali akan mempertemukan pasangan Saneri/Anggi melawan Asary/Kadafy.
Siapa yang akan menjadi pemenang?
Prediksi mulai bermunculan, misalnya dari Arifudin salah satu pemain Badminton Open H. Mawar menempatkan pasangan Asary/Kadafy sebagai pemenang, karena melihat hasil pertandingan sebelumnya. “Saya yakin, kemenangan di Agustus milik mereka, karena dari segi pukulan dan teknik bermain mereka lebih unggul dari pasangan Saneri/Anggi”, jelas Arifudin, pemain yang menempati rangking 2 Badminton BAM.
Berbeda dengan Arifudin, Taufik yang menduduki peringkat 1 Badminton BAM memprediksi bahwa pasangan Saneri/Anggi yang akan memenangkan pertandingan.
“Saya menyaksikan langsung bagaimana pertandingan sebelumnya, ini soal mental bukan soal pukulan dan teknik bermain. Saya yakin dengan bantuan Yandi dan Indra, Saneri/Anggi dengan mudah akan melangalahkan lawannya”, terang Taufik.
Sebagai informasi, Badminton Open H. Mawar 2022 dijadwalkan diawal bulan Agustus. Pertandingan yang paling dinantikan oleh penikmat kejuaraan Badminton BAM. (dyn)
Tinggalkan komentar: