Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasaan (Uses and Gratifications Theory) adalah teori komunikasi yang mengajukan bahwa orang menggunakan media massa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Teori ini berbeda dengan teori-teori sebelumnya yang menganggap orang sebagai penerima pasif informasi dari media massa.
Menurut teori ini, orang memilih media massa yang mereka konsumsi berdasarkan kebutuhan, keinginan, dan preferensi mereka. Setiap individu memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda, sehingga setiap individu akan menggunakan media massa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka yang spesifik.
Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasaan mengajukan bahwa ada lima jenis kebutuhan atau gratifikasi yang mendorong orang untuk menggunakan media massa, yaitu:
- Kebutuhan kognitif: orang menggunakan media massa untuk memperoleh informasi, pemahaman, dan pengetahuan.
- Kebutuhan afektif: orang menggunakan media massa untuk memenuhi kebutuhan emosional seperti hiburan, pengalaman yang menyenangkan, dan relaksasi.
- Kebutuhan integratif: orang menggunakan media massa untuk membentuk hubungan sosial dan memperkuat ikatan sosial dengan orang lain.
- Kebutuhan personal: orang menggunakan media massa untuk memperkuat identitas diri dan meningkatkan harga diri.
- Kebutuhan sosial: orang menggunakan media massa untuk memenuhi kebutuhan untuk terhubung dengan kelompok sosial tertentu.
Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasaan menekankan pada peran aktif yang dimainkan oleh pemirsa dalam memilih dan mengkonsumsi media massa. Teori ini juga menekankan pentingnya keberagaman dalam media massa, sehingga setiap individu dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka yang unik.
