Teori Persamaan Media (Media Equation Theory) adalah teori yang mengatakan bahwa orang secara naluriah merespons media komunikasi seperti halnya mereka merespons orang lain. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Clifford Nass dan Byron Reeves pada tahun 1996.
Menurut Teori Persamaan Media, orang merespon media dengan cara yang sama seperti mereka merespon interaksi sosial. Hal ini berarti bahwa orang menganggap media sebagai sosok yang dapat memberikan dukungan, membimbing, dan bahkan dapat merendahkan diri.
Teori ini didasarkan pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa orang memiliki kecenderungan untuk mengekspresikan empati, simpati, dan ketertarikan pada teknologi seperti halnya pada orang lain. Sebagai contoh, orang cenderung mengambil risiko yang sama saat berinteraksi dengan media seperti ketika mereka berinteraksi dengan orang lain.
Teori Persamaan Media memiliki implikasi penting dalam desain interaksi manusia dan teknologi, karena menekankan bahwa penggunaan media dan teknologi harus memperhatikan aspek sosial dan emosional yang terkait dengan interaksi manusia. Teori ini juga memberikan pengarahan dalam membangun interaksi yang lebih baik dan meminimalkan risiko interaksi yang merugikan.
Namun, Teori Persamaan Media juga mendapat kritik karena dianggap terlalu berlebihan dalam menggeneralisasi perilaku manusia dalam konteks interaksi dengan media. Selain itu, teori ini juga tidak mempertimbangkan perbedaan individual dalam respons terhadap media dan interaksi sosial, sehingga dapat mengabaikan perbedaan antara orang yang berbeda-beda.
Tinggalkan komentar: