Desember 20, 2024
1 min read

Selektor dan Spesifisitas CSS

1. Jenis-Jenis Selektor Dasar CSS menawarkan berbagai jenis selektor untuk menargetkan elemen HTML:

Selektor Elemen: Mengacu pada elemen HTML secara langsung.

p {
  color: black;
}

Selektor Kelas: Menggunakan tanda titik (.) untuk menargetkan elemen dengan atribut class tertentu..

.highlight {
  background-color: yellow;
}

Selektor ID: Menggunakan tanda pagar (#) untuk menargetkan elemen dengan atribut id tertentu.

#main-header {
  font-size: 24px;
}

2. Pseudo-Class dan Pseudo-Elements

Pseudo-Class: Menargetkan elemen berdasarkan keadaan tertentu, seperti hover atau elemen pertama dalam grup.

a:hover {
color: red;
}

Pseudo-Elements: Menargetkan bagian spesifik dari elemen, seperti huruf pertama.

p::first-letter {
font-size: 2em;
}

3. Prioritas dan Spesifisitas CSS Ketika beberapa aturan CSS berlaku pada elemen yang sama, browser menentukan aturan mana yang diterapkan berdasarkan spesifisitas:

  • Inline CSS memiliki prioritas tertinggi.
  • Selektor ID memiliki spesifisitas lebih tinggi daripada kelas atau elemen.

Urutan Spesifisitas:

  1. Inline styles (style="").
  2. ID selektor (#id).
  3. Kelas, atribut, dan pseudo-class selektor (.class, [attribute], :hover).
  4. Selektor elemen dan pseudo-elemen (p, ::before).

4. Contoh Praktis: Menggunakan Selektor HTML:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
  <meta charset="UTF-8">
  <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
  <title>Selektor CSS</title>
  <link rel="stylesheet" href="style.css">
</head>
<body>
  <h1 id="main-header">Judul Utama</h1>
  <p class="highlight">Paragraf penting.</p>
  <p>Paragraf biasa.</p>
  <a href="#">Tautan</a>
</body>
</html>

CSS (style.css):

#main-header {
  color: navy;
}

.highlight {
  background-color: yellow;
}

p {
  font-size: 16px;
}

a:hover {
  text-decoration: underline;
}

Hasil: Judul utama akan berwarna biru gelap, paragraf dengan kelas highlight akan memiliki latar kuning, dan tautan akan digarisbawahi saat dihover.

Kesimpulan: Pada artikel ini, Anda telah mempelajari berbagai jenis selektor CSS dan bagaimana spesifisitas memengaruhi gaya yang diterapkan. Di artikel berikutnya, kita akan menjelajahi tata letak menggunakan box model dan properti display!

Yandi Novia

Pada tahun 2010 saya memulai membangun sebuah blog. Belajar menulis, mengedit, dan belajar hal-hal baru seperti desain grafis dengan corel draw, membangun web hingga menerima jasa pembuatan web, video editing, dan content creator. Saya juga pekerja freelance pada bidang komunikasi dan mobilisasi sosial. Mari Berteman!

Tinggalkan komentar:

Previous Story

Pengenalan CSS

Next Story

Box Model dan Properti Display CSS

Latest from Blog

Jadilah Manusia Independen

Saya sering bilang, "Jadilah manusia independen." Maksudnya, jangan sampai kita hidup di bawah bayang-bayang orang lain. Harus minta izin untuk segala hal, takut salah sedikit langsung kena semprot, dan ujung-ujungnya nggak punya

Kenapa TikTok Diblokir di Amerika?

TikTok menghadapi risiko pemblokiran di Amerika Serikat karena sejumlah alasan yang berkaitan dengan keamanan nasional, privasi data, dan hubungan geopolitik dengan China.
Go toTop

Don't Miss

Tata Letak dengan Grid Layout

Pada seri ini, akan mempelajari cara menggunakan Grid Layout untuk

Tata Letak dengan Flexbox

Dalam seri ini akan mempelajari dasar-dasar Flexbox, termasuk properti untuk