Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Islam (HMPS BKI) IAIN Palangka Raya turut terpanggil untuk membantu para siswa dan mahasiswa yang merasakan berbagai “masalah” karena melakukan physical distancing.
Physical distancing sendiri merupakan salah satu himbauan pemerintah dalam rangka mencegah terjadi penularan COVID-19 semakin meluas.
Layanan Konseling Online menjadi pilihan HMPS BKI dalam membantu siswa dan mahasiswa karena beberapa hal masalah, seperti stres karena tugas numpuk, pusing dengan belajar online, tidak terbiasa di rumah saja, dan mungkin sedih karena tidak bisa nongkrong lagi.
“Layanan konseling online ini menjadi pilihan kami untuk membantu kawan-kawan pelajar dan mahasiswa, terutama menghadapi beberapa masalah tersebut”, jelas Ramli selaku Ketua HMPS BKI.
Menurut Ramli, adanya pandemik COVID-19 ini, banyak sekali teman-teman mahasiswa yang tergerak melakukan kegiatan sosial. Mulai dari penggalangan dana hingga membuat berbagai lomba untuk menemani kegiatan kawan-kawan walau harus dari rumah saja.
“HMPS BKI IAIN Palangka Raya juga melakukan aktifitas amal dengan cara kami sendiri, yakni membuka layanan konseling online gratis”, ujarnya.
Adapun kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua pekan kedepan. Namun tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang nantinya. Bagi peserta yang ingin mendaftar, Tim Pelaksana menyediakan website khusus yang bisa diakses melalui akun instagram HMPS BKI IAIN Palangka Raya.
“Kegiatan ini rencananya akan kami buka selama dua pekan kedepan. Namun jika antusiasme kawan-kawan nanti besar, maka akan kami perpanjang. Peserta layanan konseling gratis ini terbuka untuk siswa dan mahasiswa seluruh indonesia. Jadi, tinggal akses saja kanal khususnya yang tersedia di akun instagram kami @hmpsbki.pky”, ujar Ramli.
Sementara itu, Ikhsan Mz, M.Psi selaku dosen Bimbingan Konseling Islam (BKI) IAIN Palangka Raya mengetahui ada beberapa keluhan dari mahasiswa efek dari pandemik COVID-19 yaitu diberlakukannya anjuran physical distancing, imbasnya mahasiswa melakukan kuliah secara daring.
“Yang saya tahu dari mahasiswa adalah keluhan tentang model pembelajaran daring adalah untuk mereka yang tinggal di daerah sulit sinyal, sangat terbatas dalam melaksanakan kuliah daring tersebut”, jelasnya kepada redaksi Betang Voice melalui pesan singkat WhatsApp, Jum’at (17/04).
Menurut Dosen muda spesialisasi dalam mata kuliah Psikologi Agama, Psikologi Dakwah dan Konseling Perkawinan ini juga mengatakan bahwa konseling online sangat membantu, khususnya mengurangi persoalan yang dihadapi oleh klien. Misalnya bagi yang merasa jenuh di rumah, bingung melakukan aktivitas di rumah, ruang gerak dibatasi, kekhawatiran terhadap efek COVID-19.
“Selaku dosen Prodi BKI saya sangat mendukung kegiatan yang digagas kawan-kawan mahasiswa HMPS BKI. Di tengah situasi sekarang, kepedulian tanpa pamrih ini sangat dibutuhkan. Ke depan, saya mendorong kawan-kawan mahasiswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang sejenis”, jelasnya. (dyn)
Tinggalkan komentar: